Jika Anda relatif tidak menunjukkan gejala, Anda mungkin tidak terlalu memikirkan kualitas udara di rumah Anda. Namun, kualitas udara yang buruk dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan Anda, dan berpotensi menyebabkan komplikasi yang lebih parah dan berjangka panjang.
Ada banyak cara praktis dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas udara rumah Anda secara keseluruhan, termasuk pembersih udara untuk alergisistem ventilasi yang dikelola dengan baik, sistem pemanas yang dirawat secara teratur, dan tanaman rumah.
Kurangi Polutan & Alergen
Cara penting untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan adalah dengan mempelajari sumber-sumber polusi umum yang mempengaruhi rumah tangga dan mencari cara untuk secara drastis membatasi dampaknya atau menghilangkannya sama sekali.
Ini sering kali mencakup radon, gas radioaktif alami yang dapat merembes melalui celah-celah di bumi dan menumpuk di rumah Anda; perokok pasif; berbagai produk pembersih seperti pemutih, semprotan pembersih, dan pembersih kaca; dan formaldehida, senyawa organik yang mudah menguap, atau VOC, yang banyak ditemukan di banyak barang rumah tangga biasa.
Selain itu, banyak alergen dan iritan yang umum, seperti debu, bulu hewan peliharaan, tungau debu, dan jamur, ditemukan di dalam ruangan. Mengelola tingkat alergen ini biasanya akan meningkatkan kualitas udara secara keseluruhan di rumah Anda dan mengurangi risiko mengalami masalah pernapasan. Pengelolaan memerlukan pencegahan dan pemeliharaan.
Menyikat dan mencuci hewan peliharaan secara teratur, memilih bantal, selimut, dan kasur hipoalergenik, mencuci tempat tidur setiap dua minggu, sering membersihkan debu dan menyedot debu, dan menggunakan teknik eliminasi jamur yang efisien adalah strategi yang efektif.
Gunakan Pembersih Udara
Pembersih udara popularitasnya meningkat dalam beberapa tahun terakhir sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Pilih model atau merek yang menggunakan filter penyerap partikulat efisiensi tinggi (HEPA).
Filter ini terbukti menghilangkan 99% partikel berbahaya dari udara.
Namun, penting untuk dicatat bahwa alat pembersih udara tidak mampu menghilangkan semua jenis polutan, jadi ada baiknya mempertimbangkan filter udara untuk digunakan bersama dengan alat pembersih udara. Filter udara dapat mengurangi VOCspora jamur, alergen karbon dioksida berlebih, dan asap.
Tingkatkan Ventilasi
Menjaga aliran udara yang konsisten di seluruh rumah Anda adalah cara sederhana dan berpotensi hemat biaya untuk meningkatkan kualitas udara di seluruh rumah Anda.
Membuka jendela dan pintu tertentu agar aliran udara tidak terganggu bisa sangat efektif dalam mendatangkan udara segar dan bersih, selama udara luar ruangan rendah serbuk sari dan polutan lainnya.
Namun, di rumah yang udaranya masuk melalui ventilasi, penting untuk memastikan bahwa sistem ventilasi tersebut tidak berkontribusi terhadap masalah secara keseluruhan. Y
Anda dapat melakukannya dengan membersihkan filter sistem pemanas dan pendingin secara teratur, memastikan saluran udara bersih dan tidak terhalang, memeriksa filter peralatan yang membawa udara, dan menggantinya sesuai petunjuk.
Kurangi Kelembapan
Kelembapan di rumah Anda dapat menyebabkan banyak bahaya kesehatan yang serius, termasuk pertumbuhan jamur, yang bisa berakibat fatal. Kondisi lembab dan kelembapan tinggi juga dapat membocorkan VOC ke udara. Berbagai faktor dapat menyebabkan area lembap di rumah Anda, antara lain iklim lembap, pipa atau atap bocor, air menggenang, dan ventilasi yang buruk di kamar mandi dan dapur.
Mengurangi kondisi ini dengan menggunakan dehumidifier, menyalakan kipas ventilasi, membuka jendela, dan menghilangkan area lembab dan menggenang di rumah Anda akan menurunkan risiko dampak kondisi lembab dan meningkatkan kualitas udara.
Manfaatkan Tanaman Dalam Ruangan
Banyak ahli merekomendasikan penggunaan tanaman rumah untuk membantu menjernihkan udara di rumah Anda. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa tanaman rumah tidak hanya berkontribusi terhadap kesehatan mental yang positif tetapi juga, menurut ulasan tahun 2017, dapat membantu mengurangi polutan udara tertentu seperti VOC dan partikel halus.
Namun, penting untuk memilih jenis tanaman yang tepat, karena beberapa pilihan dapat menyebabkan masalah Anda, bukan menyelesaikannya.
Tiga tumbuhan utama telah diakui efektif dalam menjaga kebersihan udara: Dracaea, genus populer yang mudah dikenali dari daunnya yang berbentuk pedang; Spathiphyllum, juga dikenal sebagai bunga bakung perdamaian; dan Hedera helix, yang merupakan tumbuhan ivy biasa.
Batasi Produk Beraroma
Anda mungkin menikmati aroma menyenangkan dari lilin wangi atau lelehan lilin favorit Anda, namun kenyataannya produk-produk ini berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara di dalam rumah Anda.
Beberapa produk beraroma dibuat menggunakan bahan berbahaya senyawa organik yang mudah menguap, atau VOCtermasuk formaldehida, toluena, dan benzena, yang dapat menimbulkan bahaya serius bagi kesehatan Anda.
Paparan VOC dalam waktu lama dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Banyak produk pembersih, penghilang lemak, dan disinfektan, serta kosmetik dan barang hobi, mengandung senyawa ini dan harus dihindari sebisa mungkin atau digunakan di ruangan yang berventilasi.
Periksa Sistem Pemanas
Beberapa sistem pemanas berdampak signifikan terhadap kualitas udara. Kompor dan perapian berbahan bakar kayu sering kali melepaskan partikel berbahaya dalam jumlah besar yang berpotensi meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan jangka panjang yang parah seperti penyakit paru-paru dan kanker.
Selain itu, sistem pemanas yang menggunakan tungku tua dan peralatan pemanas berbahan bakar gas juga dianggap sebagai pilihan yang berpotensi berisiko tinggi.
Opsi bertenaga gas berisiko melepaskan karbon monoksida, gas tidak berbau yang sulit dideteksi tetapi dapat dengan mudah menyebabkan mati lemas. Banyak ahli merekomendasikan penggunaan peralatan gas ventilasi langsung, yang mencegah emisi gas beracun berinteraksi dengan udara dalam ruangan.